Posts

Showing posts from May, 2016

Teruntuk Yang Termanis Hari Inspirasi

Image
keriuahan jelang upacara SDN 05 Tanah Tinggi foto oleh mbak Rahma Hati kita tidak mengenal kata separuh. Separuh cinta, separuh sayang atau separuh yang lain. Hati kita bicara dalam bahasa yang utuh. Suka ya suka tidak ya tidak. Termasuk dalam Kelas Inspirasi, saya menyukai kelas inspirasi secara utuh, dari perekrutan, hari inspirasi, sampai pertemanan setelahnya. Mungkin akan berbeda dinamikanya kalau saya jadi panitia ;) Mendapat email yang menyatakan kita lolos tentu membuat kita senang sekaligus deg-degan, apalagi kalau kita baru pertama kali ikut kelas inspirasi. Bagi yang jarang berinteraksi dengan anak kecil, mengajar anak-anak SD tentu menjadi tantangan tersendiri- bagaimana menarik perhatian mereka, bagaimana menenangkan ketika ada anak yang sangat aktif, termasuk bagaimana supaya materi kita bisa dengan mudah dipahami oleh mereka. Kita, orang dewasa yang terbiasa berfikir kompleks, ditantang untuk membuat semuanya jadi lebih sederhana. Untunglah sebelum hari

Inspirasi di Kanvas Mei

Image
And every boy and girl as they come into this world Bring the gift of hope and inspiration -Celline Dion | The Power of The Dream-  Sebenarnya saya ingin teriak-teriak "Jakartaaaa aku dataaaang!" dalam perjalanan dari stasiun menuju rumah simbah di daerah Kalibata. Tapi  kasihan om saya, dia bisa dikira memboncengkan orang gila kalau niat itu benar-benar saya eksekusi. Maka saya memilih diam dan bersorak dalam hati. Sok kalem dan sok asik melihat-lihat Jakarta di malam hari. Jakarta... Jakarta..., akhirnya saya tiba juga. Kelas Inspirasi Jakarta 5 (KI JKT 5)lah yang menjadi alasan saya jauh-jauh dari Jogja melangkah ke ibu kota yang sampai sekarang belum ketahuan siapa bapak kotanya. Pagi 2 Mei 2016 ditetapkan sebagai Hari Inspirasi KI JKT 5. SD-SD yang tersebar di sepenjuru Jakarta kedatangan para relawan pengajar dan dokumentator dari mana-mana. Jujur, awalnya saya ingin melewatkan momen seru mengajar di SDN 05 Tanah Tinggi Jakarta ini, saya merasa sudah